Surabaya – Lantunan Asmaul Husna atau 99 nama-nama baik yang dimiliki Allah SWT mengalun merdu di Gedung DPRD Jatim. Asmaul Husna dilantunkan para polwan dari Polrestabes Surabaya.
Saat mengalunkan asmaul husna, para Polwan menggunakan baju polisi dengan dipadukan kerudung putih. Penampilan para polwan sekaligus menyambut para mahasiswa yang akan melakukan demo #SurabayaMenggugat di depan Kantor DPRD Jatim.
“Silakan sampaikan aspirasi, namun sampaikan dengan tertib. Kami Polrestabes Surabaya siap mengamankan,” kata salah satu Polwan melalui pengeras suara di Kantor DPRD Jatim, Jalan Indrapura, Surabaya, Kamis (26/9/2019).
Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengatakan para polwan ini sengaja disiapkan untuk mendinginkan aksi. Selain polwan, ada pula para polisi yang mengenakan serban, turut mengumandangkan asmaul husna.
Selain itu, Luki menyebut pasukan ini ditempatkan di depan massa aksi. Hal ini untuk mendinginkan tensi unjuk rasa dan menjaga situasi tetap kondusif.
 Foto: Hilda Meilisa Rinanda |
“Kita siapkan juga pasukan Asmaul Husna, kita kedepankan polwan, kalau dalam jumlah besar mudah-mudahan dengan tampilnya polwan-polwan yang ada di depan ini akan mendinginkan (suasana),” kata Luki di Surabaya, Rabu (25/9/2019).
Luki mengatakan pihaknya tetap akan melakukan pengawasan ketat. Hal ini agar tidak terjadi bentrokan antara polisi dan mahasiswa di tengah aksi.
Luki juga menyebut para anggota yang berjaga tidak ada yang dibekali senjata gas air mata. Kemudian tak dibekali peluru karet atau tajam.
“Kami cek tanya satu per satu bagaimana cara penggunaannya, kapan saat menggunakan seluruh apa gas air mata dan kami cek tidak ada yang membawa senjata baik itu karet maupun tajam. Dan saya juga (cek) kondisi kesehatannya dan ini banyak hal untuk meyakinkan mereka juga kondisi psikologis harus siap,” kata Luki, Rabu (25/9).
Di kesempatan yang sama, Luki mengimbau anggotanya untuk tertib mematuhi SOP saat melakukan pengamanan. Sedangkan untuk mahasiswa yang demo, Luki berpesan agar menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan kondusif.
Seperti pantauan detikcom, ada ribuan polisi yang sudah berjaga. Selain itu, ada pula kawat berduri yang disiapkan di depan gerbang Kantor DPRD Jatim
(sun/bdh)
