Bojonegoro – Dalam rangka menciptkan situasi kamtibmas yang kondusif dan mewujudkan Pilkada damai 2018, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro menggelar silaturrahmi bersama Ulama dan Tiga Pilar Plus Se – Kecamatan Ngasem yang dirangkai dengan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW,
Kegiatan dipusatkan di Balai Desa Bareng Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro pada Selasa 10 April 2018 mulai pukul 20.00 WIB, dengan dihadiri oleh Dai Kamtibmas Polres, Muspika Kecamatan Ngasem, Kepala Desa Se- Kecamatan Ngasem, Tokoh Agama Se- Kecamatan Ngasem, Tokoh Masyarakat Se- Kecamatan Ngasem, Tokoh Pemuda dan Masyarakat Sekitar Desa Bareng Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro mengajak para ulama untuk bersama-sama dengan umara membangun silaturrahmi dan bekerja sama dalam rangka mensukseskan Pemilukada 2018. Disampaikan pula oleh Kapolres, bahwa kesuksesan pilkada dinilai dari tiga indikator yaitu tahapan pilkada lancar dan aman, minimnya pelanggaran serta minimnya golput saat pemungutan suara.
“kita akan terus membangun silaturrahmi dan komunikasi yang baik dengan TNI, KPU, Panwaslu, serta Tiga Pilar kamtibmas Plus dalam rangka mensukseskan Pemilukada 2018,” ucap Kapolres.
Di era tekhnologi informasi yang semakin berkembang, Kapolres juga meminta kepada jamaah yang hadir untuk mewaspadai adanya berita Hoax yang sengaja dilakukan para pelaku untuk membuat teror yang meresahkan masyarakat terutama di Media Sosial.
Kegiatan silatutrahmi dengan Ulama dalam menghadapi pesta demokrasi ini menurut Kapolres sangat perlu untuk dilakukan, karena pengaruh para Ulama memiliki peran penting untuk mencerahkan maupun menyampaikan pesan-pesan kebaikan yang menyejukkan masyarakat.
“Dengan doa ulama insya Allah Pemilukada akan berjalan dengan tertib, aman, nyaman dan damai,” tutur AKBP Wahyu SB.
Pada kegiatan silaturrahmi dengan Ulama, Kapolres Bojonegoro juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu sejumlah 40 anak. Selain itu, juga dilakukan deklarasi menolak berita Hoax, ujaran kebencian dan Isu Sara serta mendukung Pilkada Damai 2018.