Siapa bilang dunia modeling identik dengan wanita berbaju terbuka? Ade Irma Ningtyas contohnya. Dara 21 itu bertahun-tahun menerjuni dunia modeling dengan baju tertutup. Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (Stikes NU) Tuban itu mengatakan, berhijab tak menghalangi wanita untuk tetap tampil cantik di depan kamera.
Dara yang akrab disapa Irma itu mengatakan, dunia model yang dia terjuni tidak sebatas hobi. Sering kali dia menerima tawaran job untuk dipotret dan dibayar. Biasanya tawaran tersebut datang dari perias pengantin atau toko fashion untuk dijadikan model produknya
‘’Kalau ada job foto ya lumayan dapat pemasukan untuk uang jajan sehari-hari,’’ ujar alumni SMKN 2 Tuban itu.Dara yang tinggal di Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban itu mengatakan, modeling tidak selalu identik dengan eksploitasi tubuh wanita.
Dia mengatakan, justru kecantikan wanita sejati akan terpancar dengan busana tertutup. Terbukti, meski mengenakan jilbab, Irma tetap kebanjiran order foto shoot. ‘’Karena masih sibuk kuliah, foto session-nya di sekitar Tuban saja,’’ ujar dia
Irma mengatakan, kunci menjadi model hanya soal kepandaian berpose di depan kamera. Jika sudah terbiasa berlatih, tubuh tidak akan terlihat kaku ketika dijepret. Untuk melatih kelenturan tubuh, hanya dibutuhkan latihan dan jam terbang.
‘’Wanita siapa pun bisa jadi model asal mau tampil percaya diri,’’ ujar mahasiswi jurusan S-1 keperawatan tersebut.
Sumber: jawapos
