Seorang polisi yang mengaku dari satuan Polda Metro Jaya terpaksa ditangkap karena mencoba menerobos Istana Bogor. Polisi yang belum diketahui identitasnya itu mengaku ingin bertemu dengan Presiden Jokowi.
Kapolsek Bogor Tengah Kompol Saefuddin Gayo membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, pria itu ditangkap di pintu 3 Istana Bogor atau tepatnya di depan gerbang menuju gereja Zebouth di Jalan Ir H Juanda, Bogor Tengah, Kota Bogor.
“Dia diamankan semalam ya, sekitar jam 12 malam. Jadi semalam anggota Patroli Polsek Bogor Tengah mendapat informasi, dari Paspampres tentunya ya. Kemudian kita datang dan mengamankan orang itu,” kata Safuddin Gayo ketika dimintai konfirmasi, Senin (2/9/2019).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjut Saefuddin Gayo, pria tersebut diketahui sebagai anggota kepolisian yang bertugas di Polda Metro Jaya. Pria tersebut berinisial SAP dengan pangkat Briptu.
“Semalam juga langsung datang dari Polda Metro (Polda Metro Jaya), langsung dibawa ke sana (Polda Metro Jaya),” ungkapnya.
Saat ini, kasus tersebut masih ditangani pihak Polresta Bogor Kota. Sementara pria yang memaksa ingin bertemu dengan Presiden Jokowi itu langsung dibawa ke Polda Metro Jaya.
“Yang tangani semalam itu langsung Polresta ya, karena ini kan menyangkut anggota (polisi), tapi semalam yang bersangkutan langsung dibawa ke Polda Metro. Lagi pula, memang belum ada tindakan-tindakan yang dilakukan oleh orang itu,” papar Saefuddin.